oleh

Yayasan Patria Babat Gelar Pelatihan Gratis Bagi Pelaku UMKM di Lamongan

-Berita-dibaca 580 kali

LAMONGAN, JurnalGlobal.com – Yayasan Patria Babat yang menaungi SMK Patria Babat intens meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satunya dengan menggelar Pelatihan bagi pelaku UMKM bagi alumninya.

Pengurus Yayasan Patria Babat, Erna Sa’adati mengatakan, pandemi COVID-19 memukul ribuan UMKM di Lamongan juga didaerah lainnya. Meski begitu, keinginan warga khususnya dari alumni SMK Patria Babat untuk berwirausaha meningkat. Dan yayasan memfasilitasi para alumninya dengan mengadakan pelatihan pelaku UMKM alumni gratis tanpa dipungut biaya.

Sebagai narasumber ada Tamam Syaifudin jebolan sosial entrepreneur, Veby Wardhana penggiat UMKM di Lamongan, juga ada Mas Diaz pelaku UMKM yang berhasil.

“Semua mulai berpikir untuk membuka usaha sendiri. Karena mayoritas dari alumni adalah bukan penerima gaji tetap, mayoritas adalah berwirausaha. Kalau produk kita tidak unik dan kreatif, kita tidak akan bertahan,” kata Tamam saat memberikan arahan dalam Pelatihan di aula gedung SMK Patria Babat jalan Jombang no 4. Babat (25/10).

Veby Wardhana dalam arahannya, mengatakan” bahwa ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan saat akan mulai berwirausaha, yakni menghadirkan produk yang dibutuhkan, disukai, dikenal, dan mudah didapatkan masyarakat.”

Untuk mengetahui hal-hal tersebut, kata Veby, pelaku UMKM harus menyurvei pasar dan menyusun strategi pemasaran dengan komprehensif. Dua hal tersebut menjadi penting saat akan mulai berwirausaha.

“Selain itu, produk harus diketahui atau dikenal, dan produk juga harus bisa dibeli, sehingga penting untuk memiliki strategi pemasaran dan kita harus bisa tentukan target sasaran,” imbuhnya.

Dari pelaku UMKM yang berhasil Mas Diaz menyatakan, pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi tantangan bagi pelaku UMKM, tetapi juga peluang. Maka, ia berharap dengan adanya pelatihan UMKM Alumni , kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM dari alumni SMK Patria Babat dalam mengembangkan usahanya dapat meningkat.

Baca juga:  Dukungan HRS Di Gedung DPRD Kabupaten Bogor

“Mudah-mudahan pelatihan ini bisa menjadi bekal supaya kita bisa tahu apa yang akan di pasarkan nanti,” katanya.

Pelatihan UMKM Alumni SMK Patria Babat diikuti oleh 120 peserta dan dibagi menjadi tiga gelombang. Karena antusiasnya Peserta hingga dibatasi mengingat masih dalam pandemi. Yang akhirnya dibagi menjadi beberapa gelombang karena maksimal dalam satu season cuma 40 Peserta. Protokol kesehatan diterapkan dengan ketat selama Pelatihan UMKM berlangsung.(thr)

Komentar

Kotak Berita