oleh

Adakah Pengacara di Alam Kubur ?

-Berita-dibaca 111 kali

Penulis: Ahmad Sofyan Wahid

Alam dunia bersifat Fana, begitu juga manusia yang usianya ada game over, untuk mengakhiri petualangan dunia yang sementara.

Harta, jabatan, istri cantik, dan anak semua hanya titipan tuhan yang entah sampai kapan dan cepat lambat kita akan meninggalkan semua itu.

“Sudahkah kita siapkan amal untuk untuk berpindah alam ke petualangan selanjutnya yaitu barzah(Alam Kubur)?”

Manusia cerdas adalah mereka yang secara sadar maupun tidak telah mempersiapkan amalnya untuk alam lanjutan, itulah secerdas cerdasnya manusia.

Manusia di karuniai akal dan fikiran untuk mempercayai akan hal Ghaib termasuk kematian itu sendiri, bukan hanya itu bahkan kiamat
pun ramai diperbincangkan, bahkan ada ustad/kiyai yang khusus membahas akan terjadinya misteri tersebut.

Kematian itu seperti teka teki tidak pandang tua, muda, kaya dan miskin. Jika usianya berakhir maka selesailah tugasnya di alam dunia. Seperti kita ketahui yang bersumber dari Kitab suci( Al quran, Injil, tripitaka, weda, taurat dan zabur) semuanya telah membahas tentang misteri kematian.

Kematian menjadi hal yang mengerikan dan paling ditakuti oleh setiap insan, hanya orang tertentu yang telah siap ke alam kubur.

Seperti telah kita saksikan di alam kubur tinggal sendiri, tanpa penerangan bahkan manusiapun tidak mau menemani seseorang di alam kubur bukan karena seram dan menakutkan akan tetapi sudah beda alam. Hanya amal perbuatan yang bisa menemani kita dialam penuh misteri tersebut.

Lantas siapa yang akan menemani kita nanti ? Apakah dapat siksaan atau tidak? Adakah pengacara yang siap membela kita disana ?

Menurut sang pena, bekal kita hanyalah amal dan perbuatan untuk kehidupan lanjutan? Apa amal kita cukup? Dalam islam kita akan di fokuskan pada amal jariah yaitu ilmu yang bermanfaat, anak yang sholeh mendoakan (Baik), dan sedekah.

Baca juga:  Dankodiklatal Saksikan Penganugerahan Warga Kehormatan Korps Marinir Kepada Menkopolhukam

Tiga hal tadi khusus bekal untuk pindah ke alam kubur, Lalu bagaimana jika kita tidak punya anak soleh ? adakah solusi ? Jawabnya ada yaitu ilmu bermanfaat lantas jika ilmu kita tidak amalkan apalagi yaitu harta yang disedekahkan? Sudah berapa banyak harta kita yang di sedekahkan?

Ok saya akan spesifikasikan lagi, karena sang penulis adalah seorang muslim maka kita akan lihat dari sudut pandang agama islam yang penulis ketahui.

Mungkin para pembaca bingung mana ada lawyer di alam kubur? Sang pena menjawab ada. Apa itu ? Amalan Surah Al mulk (Tabarok).

Barang siapa membaca surah al mulk ( tabarok) ini setiap hari Allah akan hindarkan mereka dari pedihnya siksa kubur, lantas ada yang bertanya dalam bentuk apakah amalan tersebut?

Menurut riwayat amalan tersebut akan berbentuk seperti manusia yang siap membela jasad dan ruh kita agar terhindar dari pedihnya siksa kubur. Ya dia sebagai pembela dan amalan tersebutlah yang akan negosiasi dengan sang malaikat munkar dan nakir.

Jika kalian buka aplikasi youtube maka kalian akan melihat orang yang telah dikubur akan tetapi setelah diangkat beberap jam kemudian seperti orang yang telah di pukuli dengan besi hingga berdarah darah. Itu baru jasadnya bagaimana dengan ruhnya, pastinya lebih sangat sakit.

Bahkan banyak para youtuber yang sampe nekat menimbun ponselnya dengan tanah deket kuburan yang dituju demi mendengar suara manusia yang disiksa oleh dua malaikat.

Jika kalian mendengar cerita dari para penggali kubur pastinya hal mengerikan ini sudah biasa, Seperti manusia yang di himpit tanah kuburan hingga tulang dan dagingnya hancur berantakan seperti perasan darah dalam kain kaffan.

Baca juga:  Silaturahmi dan Koordinasi Forkopimda Lamongan

Artinya siksa kubur itu ada, belum lagi adanya ular besar yang melilit sang mayyat bahkan hal ini telah banyak di tulis dan disinetronkan di televisi.

Maka dari itu sang pena mengajak para pembaca untuk selalu berbuat baik bahkan jangan bosan jadi manusia yang sangat baik, karena amal kita akan diperlihatkan menjelang sekarat ( Sakarotul maut).

Berkaryalah demi kebaikan bersama, pastikan karya amal jariah kalian bisa di bawa ke alam kubur.

Penulis: Ahmad Sofyan Wahid

Komentar

Kotak Berita